PERTAMA

Pertama kali nulis blog daaan dimulai dengan curahan hati cerita dokter internship di sebuah pulau di indonesia di sebuah kabupaten di sebuah propinsi. Pertama-tama pasti pada bertanya-tanya apa sih dokter internship? Kenapa harus ada embel-embel internship? Kenapa harus ada internship? Kenapa internship wajib? Kenapa kenapa kenapaaaa? *pertanyaan dari hati sndiri yg paling dalam* hiks

Dokter internship sesungguhnya adalah semua dokter yang baru saja dinyatakan lulus ujian kompetensi dokter indonesia dan telah melaksanakan sumpah dokter yang kemudian disebar *pupuk kali disebar* secara merata di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke tanpa terkecuali selama satu tahun.

Program dokter internship untuk kampus gw pertama kali dijalankan tahun lalu mulai angkatan gw dan untuk angkatan selanjutnya yang dapet kurikulum berbasis kompetensi, tujuannya? Katanyaaa siiiih untuk persiapan era globalisasi yang mana klo ada dokter lulusan dari luar negeri pngin dapet surat izin praktek di Indonesia alias pngin praktek disini, mereka harus ngejalanin kaya apa yang lagi gw alamin sekarang *muahahaha* *bahagianya ada tmen senasib sependeritaan* dan juga katanya untuk semakin memahirkan kompetensi yang telah dicapai waktu kita sekolah kedokteran .

4 tahun di kampus ujian setiap dua minggu sekali dari awal masuk FK sampe wisuda sarjana kedokteran dan ujian di tiap bagian pas koass selama dua tahun di RS trus lanjut ujian kompetensi dokter indonesia smpe bisa sumpah dokter bner-bneeeerrrrrr ujian idup banget yaaaaah. Kiraaa’in udah selesai eh ternyata masih bersambung penderitaan ini -__-

Singkat cerita, surat izin praktek untuk buka praktek mandiri baru muncul ketika gw telah mengikuti program dokter internship selama setahun daaaan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Nah, kira-kira dimanakah propinsi tempat gw internship? Jawa? Bukan. Sumatera? Bukan. Papua? Bukan jugaa. Sulawesi? Bukan. Balii? *maunyaaaa!* ini kapan kelarnya kira-kira klo gw sebutin semua pulau di Indonesia *ngemut keyboard*.

Setelah diundi, iya beneran diundi semacam kocok arisan, Kabupaten yang beruntung yaituuuu kabupaten Tanah Bumbu Propinsi Kalimantan Selatan! *nangis guling2*. Belom pernah denger? sama! Waktu itu gw juga baru pertama kali denger nama kabupatennya.

Bayangan pertama? Tanah yang banyak garem merica ketumbar dan bumbu dapur lainnya *siapin ulekan*. Bayangan kedua dan seterusnya? Gak ada gak berani bayangin apa2 lagi hiiii.

Yah cuma bisa pasrah dan berusaha menghibur hati, dimanapun sayah toh nanti ketemu’nya sama pasien juga and i’ll try to save their life the best i can *tumben bijak*.

Tanggal 8 November 2012, sebelum adzan shubuh berkumandang gw udah di perjalanan menuju bandara Soekarno-Hatta dianter mama dan adik-adik kesayangan. Suami? Gk bisa nganter karena lg dinas ke Bali. hikss pngin tukeran gw yang ke Bali doi yang ke Kalimantan *lempar stetoskop tangkep (ketiban) senjata*.

Dengan izin dan dukungan penuh dari suami tercinta juga restu dari mama dan ibu, berangkat lah gw hari itu mengemban amanah sebagai dokter internship di Tanah Bumbu *tsaah*.

Reaksi pertama kali mendarat di Pulau Kalimantan “wooww begini yaaa rasanyaa ada di garis khatulistiwa” rasanya? Gk ada rasa apa-apa hahahha *ditimpuk yang baca* yang pasti gerahh panasss pokoknya klo ada kipas angin dipastikan langsung mejeng di depannya sambil bilang “AAAA” trs kegirangan dnger suara sndiri yang bergetar *errrrr*.

Tiba di Banjarmasin, 48 orang dokter internship yang klo digambarkan perasaannya kira-kira kaya mau dimasukkin ke kandang singa ini, disambut dijemput bus dan mobil yang mengangkut barang bawaan kita setahun menuju dinas kesehatan provinsi untuk menerima pengarahan dilanjutkan ramah tamah.

Dikira’in selesai itu langsung berangkat lagi eh ternyata kita dikasih semalem nginep di Banjarmasin. Yay! Culinary Food come to mommaaa *buang timbangan*.

Besok paginya baru deh kita ber-14 berangkat menuju Tanah Bumbu. Sejam dua jam tiga jam mulai gelisah duduk berbagai macam gaya dan rupa masiiih belom sampe jugaaa. Ini mah alamat bisa nyampe gk bisa balik *amit-amit* .

Pada akhirnyaaaa tibalah saat yang berbahagia kita menginjakkan kaki di RSUD Tanah Bumbu. Pertama kali liat RS nya? Wow guedeeeee. Selesai perkenalan basbisbusbesbos kita menujuuu peristirahatan masing-masing. 4 orang yang akan bertugas di Puskesmas memutuskan tinggal di rumah penduduk dekat dari Puskesmas. 5 orang yang akan bertugas di IGD “menumpang” di Kompleks Kejaksaan Negeri dan 5 orang yang akan bertugas di bangsal bertempat tinggal di Rumah Sakit.

Begitulah awal mula gw tiba di Tanah Bumbu dan skr 6 bulan sudaaaah gw dsini. Rasanya? Homesick huhuhuuhu *nyoretin kalender menanti Oktober 2013*.

Kira-kira selama 6 bulan dsini apa aja yang udah gw kerjakan? Makan tidur makan tidur sampe gembul? Yah itu salah satunya yang bkin berat badan gw naik beberapa kg *ini mah betah bukan homesick yah* Sampaaai bertemuuu di post berikutnyaaa. Note to self : “The beginning is always the hardest, just don’t give up!” doakan yaaaah mantemaaann